Kali ini, saya tidak akan menunjukkan bagaimana cara pembuatannya. Tapi, yang lebih penting dari itu. Saya akan menjelaskan bagaimana prinsip dari gonta-gantinya template pada CMS Lokomedia.
Pertama, terdapat sebuah tabel dengan struktur seperti berikut
Field | Type | Length | Extra | Primary |
---|---|---|---|---|
id_template | INT | 5 | auto_increment | |
judul | VARCHAR | 100 | ||
pembuat | VARCHAR | 50 | ||
folder | VARCHAR | 100 | ||
aktif | int | 1 |
Id_templates digunakan sebagai primary key. Judul sebagai judul atau nama template. Pembuat untuk nama pembuat template. Folder berisi path (alamat) di mana template bisa diakses. Aktif digunakan sebagai penanda apakah template tersebut sedang aktif (bernilai 1) digunakan atau tidak (bernilai 0). Sistem akan menggunakan salah satu template yang aktif bernilai 1.
Kemudian terdapat sebuah folder untuk menyimpan template-template yang akan digunakan. Sebagai contoh, nama foldernya adalah "templates" dan berisi template dengan nama masing-masing "red" dan "blue". Baik "red" maupun "blue" ini juga merupakan folder yang berisi file-file yang dibutuhkan template tersebut. Mulai dari file css, javascript sampai gambar.
Lebih mudahnya, di dalam folder "templates" terdapat dua folder, yaitu "red" dan "blue", yang berisi file-file yang dibutuhkan template tersebut.
Jika saya ingin membuat template dengan nama "ijo". Maka saya harus membuat folder "ijo di dalam folder "templates", dan mengisi folder "ijo" dengan file-file yang dibutuhkan template saya.
Di dalam "templates" terdapat sebuah file php, sebagai contoh namanya media.php, yang bertugas untuk memilih template berdasarkan data di database. Dan di dalam folder template(seperti red, blue dan ijo) terdapat file php, sebagai contoh namanya template.php, yang bertugas untuk memanggil file-file yang dibutuhkan untuk template.
Logikanya seperti ini :
- Ketika sebuah halaman dipanggil, maka media.php (harus) ikut terpanggil.
- media.php akan memilih nama dan tempat di mana folder template tersebut berada berdasarkan data di database.
- Saat template yang aktif sudah terpilih, misalnya ijo, maka file template.php yang ada di folder ijo akan terpanggil.
- File template.php yang berada di sana akan memanggil file-file yang dibutuhkan oleh template.
- Setelah itu, template akan terpasang pada halaman web tersebut.
Tidak terlalu rumit bukan? Jika kita sudah mengetahui alurnya, maka yang perlu kita kerjakan adalah merealisasikannya. Bagaimana cara untuk merealisasikannya adalah pilihan masing-masing.
Cukup sekian yang saya sampaikan. Apabila ada keluhan, kritik, saran atau komentar, silahkan tulis di tempat yang telah disediakan. Wassalam dan selamat malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar