Selasa, 20 Oktober 2015

Jenis Partisi dan File System pada Harddisk

Selamat pagi... Kali ini kita akan mengenal tentang jenis-jenis partisi dan juga file system pada hardisk atau memory (bukan memory RAM atau ROM lho).

Menurut id.wikipedia, partisi adalah sebuah bagian dari memory atau sarana penyimpanan yang terpisah secara logis yang berfungsi seolah-olah bagian tersebut terpisah secara wujud. Bisa kita anggap, partisi adalah salah satu bagian dari hardisk. Contohnya adalah jika kita mempunyai komputer, pasti akan terdeteksi lebih dari satu tempat penyimpanan data padahal hanya ada satu hardisk.

Fungsinya apa sih? Kalau menurut saya, fungsi dari memartisi harddisk menjadi beberapa bagian adalah:
-Mempermudah pengelolaan data
-Menjaga keamanan data karena partisi untuk system dan data terpisah. Sehingga, data tidak akan hilang apabila system rusak.
-Mempermudah penginstalan beberapa sistem operasi dalam satu komputer.

Sekarang, partisi itu jenisnya ada apa saja? Berikut beberapa jenis partisi yang terkenal :
1. Partisi Primary atau Partisi Utama.
Partisi ini dapat kita fungsikan untuk penginstalan sistem operasi utama yang kita gunakan dan harus diaktifkan terlebih dahulu (active partition). Jumlah maksimal partisi ini dalam harddisk adalah empat.
2. Partisi Extended
Partisi ini adalah salah satu dari Partisi Utama dan tidak berfungsi untuk menampung data. Akan tetapi sebagai wadah atau tempat bagi partisi logical.
3. Partisi Logical
Partisi ini adalah partisi yang berada di dalam partisi extended. Sehingga kita bisa membuat partis lebih dari empat.

File System adalah metode penyimpanan dan pengaturan data yang ada di dalam komputer. Pembuatan file system ini biasanya disebut sebagai format. Beberapa sistem operasi biasanya memperlakukan file system berbeda satu sama lain atau mempunyai jenis file system sendiri.

Adapun beberapa file system pada windows adalah sebagai berikut:
-FAT 16 adalah jenis file system yang mulai digunakan pada DOS. FAT 16 dapat menyimpan data hingga 2GB.
-FAT 32 adalah jenis file system yang diperkenalkan pada Windows 95. FAT 32 tidak menyediakan fasilitas enkripsi pada file system sehingga keamanan operasi menjadi rentan. FAT 32 dapat menyimpan data hingga 4GB.
-NTFS adalah file system yang mulai diperkenalkan pada Windows NT. Memiliki fasilitas tambahan seperti kompresi, enkripsi, kuota dan kecepatan yang lebih baik dari pada FAT 32.

Sedangkan file system yang digunakan pada linux adalah :
-Ext2 adalah file system yang diperuntukkan untuk linux. Ext2 membagi file system menjadi block. Ext2 dapat menyimpan satu file hingga 16GB dengan besar partisi mencapai 4TB.
- Ext3 adalah file system penerus Ext2. Dengan tambahan fitur journaling file system yang dapat menyimpan log perubahan di jurnal sebelum ditulis pada harddisk sehingga file system tidak corrupt ketika komputer mendadak mati atau system yang crach.
- Ext4 dirilis secara komplit dan stabil pada kernel 2.6.28. Ext4 memiliki pengalamatan 48-bit block yang artinya dia mampu menampung data maksimal sampai 1EB=1,048,578 TB. Selain itu, ext4 juga memiliki fitur fast fsck, journaling check-summing dan defragmentation support.
-Reiser mirip dengan  ext3. Dibuat berdasarkan balance tree yang lebih cepat dan efisien dalam pemanfaatan disk. Reiser menempatkan 100 bytes hanya dalam satu blok, sedangkan file sistem lain menempatkannya dalam 100 blok sehingga menghemat disk sampai 6%.
-Swap adalah jenis file system yang menggunakan virtual memori. Dan digunakan untuk menyimpan data-data memory apabila memory penuh. Ukuran swap biasanya 2x ukuran RAM.

Bikah, itulah yang bisa saya sampaikan. Semoga berguna...

1 komentar: